Senin, 30 November 2009

Semarak Qurban Al_ghoniya

Walau hanya 3 (tiga) ekor kambing yang akan diarak ke tempat penyembelihan, sangat serru perjalanan 165 siswa KB&TK al-ghoniya mengantar hewan sembelihannya. Karena ternyata kambing2 yang telah indah terhias malah rewel dalam perjalanan. Perjalanan yang sangat unik karena para siswa mengiringi arakan “kambing” dengan kumandang sholawat yang disertai rebana. “Kok kayak manten jali-jali” kata salah satu siswa.
Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari program KB&TK Al-Ghoniya dalam menanamkan nilai-nilai islam, yang dimulai dengan demonstrasi manasik haji, sholat Id dan diakhiri dengan penyembelihan serta penyerahan daging kurban ke panti asuhan.
Makna dari kegiatan ini, menanamkan sejak dini keikhlasan berkurban seperti yang telah diteladankan Nabi Ibrahim dan berbagi dengan saudara2 yang kurang mampu.



Labbaikallahumma labbaik…

Labbaikallahumma labbaik…
Begitu bunyi lapadz yang terus terucap dengan sepenuh hati dari mulut anak-anak kecil yang dengan riang berjalan mengelilingi ka’bah, seperti berada tepat di hadapan Ka’bah nan suci di Masjidil haram. Bak haji tamu-tamu Allah mereka terus mengumandangkan takbir, tahmid dan tasbih memohon doa pada Allah Azza wajalla………….
Pemandangan yang sangat asyik menyaksikan seluruh siswa-siswi Al-Ghoniya yang tergabung dalam 4 kloter (wah layaknya jamaah haji beneran nich) melakukan manasik haji. Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa (maaf ada 5 siswa yang gak ikut..3 karena sakit, 1 ijin dan 1 lagi..adik khansa..bajunya kekecilan kata bunda..hehe..adik makin gemuk sih). Seluruh prosesi tak terlewatkan sampai dengan tahallul…..Lihatlah tingkah lucu2 mereka…


Biarkan anak mencari jati diri


Kahlil Gibran
Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life's longing for itself.
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you.
You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts.
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
which you cannot visit, not even in your dreams.
You may strive to be like them,
but seek not to make them like you.
For life goes not backward nor tarries with yesterday.
You are the bows from which your children
as living arrows are sent forth.
The archer sees the mark upon the path of the infinite,
and He bends you with His might
that His arrows may go swift and far.
Let our bending in the archer's hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also the bow that is stable.

Anakmu bukan milikmu
Mereka putra putri yang rindu Pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan Bentuk pikiranmu,
Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat boleh kau kunjungi sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka mnyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam dimasa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.

.: Kahlil Gibran :.

Sabtu, 28 November 2009

Prestasi di Awal tahun



Alhamdulillahirobbil'alamiin
Kreativitas anak didik jangan dipaksanakan berkembangnya. jika kreativitas anak dapat distimulasi sejak dini, yakinlah bahwa kreativitas itu akan menghasilkan sebuah produk yang menyenangkan dan tanpa beban.
Bisa kita lihat bagaimana anak-anak mengikuti lomba Permainan Anak Tradisional. Dengan santainya mereka bergaya dan bermain tanpa beban. Tanpa ada sutradara yang mengatur keinginan mereka menjadi dirinya masing2. Lomba permainan tradisional se Kota Malang yang diikuti oleh siswa(i) Tk Al-Ghoniya adalah sebagai wadah untuk mengaktualisasikan kreativitas mereka. Juara bukanlah target, namun kreasi adalah suatu bukti bahwa mereka adalah generasi muda yang harus selalu diberi wadah dalam mengembangkan jiwa kreativitas.